Jumat, 03 Januari 2014

SELALU ADA JALAN KELUAR

oleh Syaikh DR.Aidh Bin Abdullah Al Qarni


Suatu masalah itu jika menyempit, maka tabiatnya ia menjadi meluas. Jika tali ditarik keras-keras, ia akan terputus. Jika malam semakin gelap, pertanda akan muncul fajar. Itulah sunnah kehidupan yang sudah dan terus berlaku. Itulah hikmah yang pasti terjadi. Maka, relakanlah jiwamu untuk meridhoi kondisinya. Karena, setelah kehausan pasti akan ada air. Setelah musim semi akan datang musim penghujan.

Mungkin saja betapa banyak kesedihan yang engkau keluhkan. Tapi permudahlah urusanmu. Lapangkanlah pikiranmu. Tidakkah engkau membaca firman Allah SWT " Alam nasyrah laka sadrak...." ( Bukankah kami lapangkan dadamu ). Tidakkah engkau berbahagia karena di dunia ini masih terhampar banyak harapan. Di dunia ini masih banyak kemudahan.

Wahai yang berkeluh tentang banyak urusan. Lalu menjalani hidup serasa dalam kurungan. Sementara air matanya terus mengalir karena sedih. Sesungguhnya dalam pakaian Yusuf AS terdapat obat yang menyembuhkan kebutaan dua mata Ya'kub AS. Sesungguhnya dalam air dingin yang diguyur kesekujur tubuh, adalah kesembuhan bagi penyakit yang di derita Ya'kub AS.

Untuk rasa sakit, ada kesembuhan. Untuk penyakit, ada obat. Untuk haus, ada air. Untuk kesulitan, ada kelapangan. Dalam kesempitan, ada kebahagiaan. Dalam gelap, pasti akan ada cahaya terang. Api yang menghimpit Ibrahim Al Khalil, bisa menjadi mudah dan dingin. Lautan di hadapan Musa AS bisa terbelah dan digunakan untuk berjalan. Yunus Bin Matta AS, akhirnya keluar dari tiga gulita, karena kasih sayang Allah Al Jaliil (Yang Maha Mulia ). Rasulullah Al Mukhtar ( yang Terpilih ) pernah berada di dalam gua, dikelilingi oleh para kuffar. Hingga berkata Abu Bakar Ash Shiddiq ra, " Sesungguhnya orang-orang kafir hanya berjarak beberapa
jengkal. Kami khawatir bila terjadi kehancuran. " Berkata Rasul sang pemilik keyakinan dengan penuh ketegasan, " Sesungguhnya Allah bersama kita. Dia mendengarkan kita. Dia melindungi kita. Sebagaimana Dia telah menghimpun kita.

Katakanlah kepada orang yang tenggelam dalam putus asa dan telah terjatuh. Kepada orang yang telah patah arang dan terpuruk. Kepada orang yang ternodai pemahamannya dalam masalah taqdir. Bekerjalah dan beramallah, sesungguhnya Allah SWT justru menurunkan hujan setelah manusia putus ada terhadap hujan.

Adalah Bilal pernah terkapar di atas tanah tandus, tapi dialah yang kemudian menaiki Ka'bah Baitullah untuk mengumandangkan seruan adzan. Dialah yang memperdengarkan bumi dengan suara langit. Adalah Yusuf AS pernah lama terpenjara di balik jeruji besi. Tapi kemudian ia bisa menjadi seorang Raja Mesir setelah Al Aziz. Adalah Umar Bin Khattab ra seorang penggembala kambing di Mekkah. Lalu dialah orang yang bisa menebarkan keadilan dalam masa kekuasaannya. Lalu namanya terpahat di baju besi. Lalu dia yang memotong tali pelanggaran. Lalu dia yang suaranya menggelegar menghentak penguasa tiran.

Allah SWT pasti akan menciptakan kemudahan setelah kesulitan. Tidakkah engkau tahu, sesungguhnya pasti ada keadaan lain yang Allah berikan setelah kesulitan? Allah SWT yang mematahkan tali pengikat orang-orang yang terpenjara di jeruji para penguasa otoriter. Allah SWT yang akan menghapus air mata anak-anak yatim. Apakah engkau pernah melihat orang
faqir yang selamanya tidak mempunyai uang dan tidak bisa memenuhi kebutuhannya? Apakah engkau mendapati seorang tahanan selamanya berada di dalam penjara yang gelap? Tidak ada bencana yang terus menerus terjadi. Karena di sana ada Allah SWT Yang Maha Sendiri dan satu-satunya Tempat Meminta.

Siapapun yang melazimkan istighfar, maka Allah SWT akan menjadikan jalan keluar dari setiap kesulitannya. Allah SWT yang akan memberinya jalan penyesalan terhadap setiap kegundahannya. Laa HAULA Wa Laa Quwwata Illa Billah, tidak ada daya dan upaya kecuali Allah SWT. Dengan kalimat itu, segala beban mampu terpikul, semua kengerian bisa terlewati,
seluruh keadaan bisa lebih baik, lebih melapangkan pikiran dan menambahkan rasa ridho kepada Allah Al Jalal.

Beritakanlah kegembiraan kepada malam, dengan datangnya waktu subuh yang menyapu gelap dari puncak gunung-gunung. Beritakanlah kegembiraan kepada musim semi dengan turunnya limpahan air hujan hingga air itu masuk ke sela-sela pasir. Beritakanlah kegembiraan kepada orang faqir dengan harta yang bisa mengusir kematian.

Ketahuilah, di setiap kesulitan itu ada jeda. Di setiap kebutuhan itu ada pertolongan. Sesungguhnya Allah SWT menghilangkan bencana dengan ketulusan do'a dan kebersihan harapan. Ketahuilah, himpitan dan kesulitan itu menghilangkan kesombongan dan terus menerus mendorong kepada dzikir, syukur dan kewaspadaan berpikir. Maka tenangkanlah hatimu jika kegalauan menerpamu. Lapangkanlah dadamu jika kesulitan menyerangmu. Jangan
putus asa terhadap apa yang telah terjadi dan telah hancur. Ketahuilah, karena tidak ada sesuatu yang abadi selama alam semesta ini berputar.

Semoga kesulitan menjadi lebih ringan bagimu, dan musibah bisa memberikan kebaikan untukmu. Jika hidupmu telah terhimpit dan tak ada lagi alas an yang bisa engkau angkat. Kembalilah kepada Allah SWT. Ketahuilah bahwa kesulitan tak pernah berlangsung terus menerus. Allah SWT pasti memandangmu dengan pandangan kasih dan sayang. Karena dunia ini tidak berada dalam satu keadaan. Karena dunia ini berwarna-warni dan beragam bentuknya. Tidak ada kengerian yang tak pernah selesai. Belenggu akan terbuka dan ikatan akan terlepas. Bersabarlah, berdo'alah dan nantikanlah jalan keluar dari Allah SWT. Ketahuilah, sesungguhnya kesulitan itu akan mampu membuka kejernihan telinga dan mata, serta menajamkan pikiran.
Kesulitan bisa memberi hikmah dan pelajaran. Kesulitan mengajarkan kemampuan untuk memikul beban dan bertahan. Kesulitan menghapuskan dosa. Kesulitan memperbanyak pahala.

Maka, mintalah perlindungan dan pertolongan Allah SWT. Setiap musibah itu mempunyai tujuan. Berapa kali kita merasa takut, lalu kita berdo'a dan meminta kepada Allah SWT. Kemudian Allah SWT menyelamatkan dan melindungi kita. Berapa kali kita di lilit lapar, lalu Allah memberi makan dan minum untuk kita. Berapa kali kita diterpa kebimbangan dan
keresahan, lalu Allah memberikan kebahagiaan dan kesenangan. Berapa kali kita terjerat dan kita hampir terjatuh dalam kehancuran. Kemudian Allah SWT memberikan jalan untuk bangkit dan berjalan.

Ketahuilah, engkau berhubungan dengan Yang Maha Lembut terhadap hamba-Nya. Yang Terkenal dengan Pemberiannya. Yang Maha Meberi untuk kebahagiaan hamba-Nya.Yang Maha Kuasa atas segala keinginan-Nya.

Sabtu, 17 November 2012

Menguak Konspirasi Jahat AS Terhadap Indonesia, Tentang Virus Flu Burung (H5N1)

“Pemerintah AS dikabarkan menjanjikan imbalan peralatan militer berupa senjata berat atau tank jika Pemerintah RI bersedia menarik buku Siti Fadilah Supari setebal 182 halaman itu. Majalah The Economist London menempatkan Fadilah sebagai tokoh pendobrak yang memulai revolusi dalam menyelamatkan dunia dari dampak flu burung.”

Pada tahun 2005-2009 lalu, Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari (59) membuat gerah World Health Organization (WHO) dan Pemerintah Amerika Serikat (AS).
Fadilah berhasil menguak konspirasi AS dan badan kesehatan dunia itu dalam mengembangkan senjata biologi dari virus flu burung, Avian influenza (H5N1).
Setelah virus itu menyebar dan menghantui dunia, perusahaan-perusahaan dari negara maju memproduksi vaksin lalu dijual ke pasaran dengan harga mahal di negara berkembang, termasuk Indonesia. Fadilah menuangkannya dalam bukunya berjudul Saatnya Dunia Berubah! Tangan Tuhan di Balik Virus Flu Burung.
Selain dalam edisi Bahasa Indonesia, Siti juga meluncurkan buku yang sama dalam versi Bahasa Inggris dengan judul It’s Time for the World to Change.
Konspirasi tersebut, kata Fadilah, dilakukan negara adikuasa dengan cara mencari kesempatan dalam kesempitan pada penyebaran virus flu burung.
“Saya mengira mereka mencari keuntungan dari penyebaran flu burung dengan menjual vaksin ke negara kita,” ujar Fadilah kepada Persda Network di Jakarta.
Situs berita Australia, The Age, mengutip buku Fadilah dengan mengatakan, Pemerintah AS dan WHO berkonpirasi mengembangkan senjata biologi dari penyebaran virus avian H5N1 atau flu burung dengan memproduksi senjata biologi.
Karena itu pula, bukunya dalam versi bahasa Inggris menuai protes dari petinggi WHO. “Kegerahan” itu saya tidak tanggapi, betul apa nggak, mari kita buktikan.”
“Kita bukan saja dibikin gerah, tetapi juga kelaparan dan kemiskinan. Negara-negara maju menidas kita, lewat WTO, lewat Freeport, dan lain-lain. Coba kalau tidak ada, kita sudah kaya,” ujarnya.
Fadilah mengatakan, edisi perdana bukunya dicetak masing-masing 1.000 eksemplar untuk cetakan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Total sebanyak 2.000 buku.
“Saat ini banyak yang meminta, jadi dalam waktu dekat saya akan mencetak cetakan kedua dalam jumlah besar. Kalau cetakan pertama dicetak penerbitan kecil, tapi untuk rencana ini saya sedang mencari dan membicarakan dengan penerbitan besar,” katanya.
Selain mencetak ulang bukunya, perempuan kelahiran Solo, 6 November 1950, mengatakan telah menyiapkan buku jilid kedua.
“Saya sedang menulis jilid kedua. Di dalam buku itu akan saya beberkan semua bagaimana pengalaman saya. Bagaimana saya mengirimkan 58 virus, tetapi saya dikirimkan virus yang sudah berubah dalam bentuk kelontongan”, ujarnya.
“Virus yang saya kirimkan dari Indonesia diubah-ubah Pemerintahan George Bush,” ujar menteri kesehatan pertama Indonesia dari kalangan perempuan ini.
Siti enggan berkomentar tentang permintaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang memintanya menarik buku dari peredaran.
“Bukunya sudah habis. Yang versi bahasa Indonesia, sebagian, sekitar 500 buku saya bagi-bagikan gratis, sebagian lagi dijual ditoko buku. Yang bahasa Inggris dijual,” katanya sembari mengatakan, tidak mungkin lagi menarik buku dari peredaran.
Pemerintah AS dikabarkan menjanjikan imbalan peralatan militer berupa senjata berat atau tank jika Pemerintah RI bersedia menarik buku setebal 182 halaman itu.
Mengubah Kebijakan apapun komentar pemerintah AS dan WHO, Fadilah sudah membikin sejarah dunia. Gara-gara protesnya terhadap perlakuan diskriminatif soal flu burung, AS dan WHO sampai-sampai mengubah kebijakan fundamentalnya yang sudah dipakai selama 50 tahun.
Perlawanan Fadilah dimulai sejak korban tewas flu burung mulai terjadi di Indonesia pada 2005. Majalah The Economist London menempatkan Fadilah sebagai tokoh pendobrak yang memulai revolusi dalam menyelamatkan dunia dari dampak flu burung.
“Menteri Kesehatan Indonesia itu telah memilih senjata yang terbukti lebih berguna daripada vaksin terbaik dunia saat ini dalam menanggulangi ancaman virus flu burung, yaitu transparansi,” tulis The Economist.
The Economist, seperti ditulis Asro Kamal Rokan di Republika edisi Maret 2008 lalu, mengurai, Fadilah mulai curiga saat Indonesia juga terkena endemik flu burung 2005 silam.
Ia kelabakan. Obat tamiflu harus ada. Namun aneh, obat tersebut justru diborong negara-negara kaya yang tak terkena kasus flu burung.
Di tengah upayanya mencari obat flu burung, dengan alasan penentuan diagnosis, WHO melalui WHO Collaborating Center (WHO CC) di Hongkong memerintahkannya untuk menyerahkan sampel spesimen.
Mulanya, perintah itu diikuti Fadilah. Namun, ia juga meminta laboratorium litbangkes melakukan penelitian. Hasilnya ternyata sama. Tapi, mengapa WHO meminta sampel dikirim ke Hongkong?
Fadilah merasa ada suatu yang aneh. Ia terbayang korban flu burung di Vietnam. Sampel virus orang Vietnam yang telah meninggal itu diambil dan dikirim ke WHO  untuk dilakukan risk assessment, diagnosis, dan kemudian dibuat bibit virus.
Dari bibit virus inilah dibuat vaksin. Dari sinilah, ia menemukan fakta, pembuat vaksin itu adalah perusahaan-perusahaan besar dari negara maju, negara kaya, yang tak terkena flu burung.
Mereka mengambilnya dari Vietnam, negara korban, kemudian menjualnya ke seluruh dunia tanpa izin. Tanpa kompensasi.
Fadilah marah. Ia merasa kedaulatan, harga diri, hak, dan martabat negara-negara tak mampu telah dipermainkan atas dalih Global Influenza Surveilance Network (GISN) WHO.
Badan ini sangat berkuasa dan telah menjalani praktik selama 50 tahun. Mereka telah memerintahkan lebih dari 110 negara untuk mengirim spesimen virus flu ke GISN tanpa bisa menolak. Virus itu menjadi milik mereka, dan mereka berhak memprosesnya menjadi vaksin!

Di saat keraguan atas WHO, Fadilah kembali menemukan fakta bahwa para ilmuwan tidak dapat mengakses data sequencing DNA H5N1 yang disimpan WHO.
Data itu, uniknya, disimpan di Los Alamos National Laboratoty di New Mexico, AS. Di sini, dari 15 grup peneliti hanya ada empat orang dari WHO, selebihnya tak diketahui. Ternyata ini berada di bawah Kementerian Energi AS. Di lab inilah duhulu dirancang bom atom Hiroshima. Lalu untuk apa data itu? Untuk vaksin atau senjata kimia?
Fadilah tak membiarkan situasi ini. Ia minta WHO membuka data itu. Data DNA virus H5N1 harus dibuka, tidak boleh hanya dikuasai kelompok tertentu. Ia berusaha keras. Dan, berhasil. Pada 8 Agustus 2006, WHO mengirim data itu. Ilmuwan dunia yang selama ini gagal mendobrak ketertutupan Los Alamos, telah memujinya!
Majalah The Economist menyebut peristiwa ini sebagai revolusi bagi transparansi. Tidak berhenti di situ. Siti Fadilah terus mengejar WHO agar mengembalikan 58 virus asal Indonesia, yang konon telah ditempatkan di Bio Health Security, lembaga penelitian senjata biologi Pentagon.
Ini jelas tak mudah. Tapi, ia terus berjuang hingga tercipta pertukaran virus yang adil, transparan, dan setara.
Ia juga terus melawan dengan cara tidak lagi mau mengirim spesimen virus yang diminta WHO, selama mekanisme itu mengikuti GISN, yang imperialistik dan membahayakan dunia.
Dan, perlawanan itu tidak sia-sia. Meski Fadilah dikecam WHO dan dianggap menghambat penelitian, namun pada akhirnya dalam sidang Pertemuan Kesehatan Sedunia di Jenewa Mei 2007, International Government Meeting (IGM) WHO akhirnya menyetujui segala tuntutan Fadilah, yaitu sharing virus disetujui dan GISN dihapuskan.
Jejak Chemtrail di langit Jakarta
Jejak-jejak kimia berupa asap “tak alamiah” dari kondensasi pesawat berupa awan memanjang (chemical trails/chemtrails) yang disemprotkan pesawat asing kadang juga berisi aerosol bermuatan virus maut yang sengaja disemprotkan.
Chemtrails sering disemprotkan di atas langit Jakarta untuk “mempersiapkan” warga Jakarta dan sekitarnya “menerima” virus flu burung (H5N1) yang telah dimodifikasi. Bagaimana kelanjutannya? Silahkan baca: Depopulasi Dunia: Pesawat Semprot Zat Kimia Berupa “Chemtrails” di Angkasa (The Economist/icc.wp.com)

Selasa, 25 September 2012

Depopulasi Dunia: Pesawat Semprot Zat Kimia Berupa “Chemtrails” di Angkasa


Cara Kurangi Penduduk Dunia: Pesawat Menyemprot Zat Kimia Beracun Berupa Jejak “Chemtrails” di Angkasa


Teror maut mengancam warga dunia dan juga warga Jakarta, sejak awal 2007 hingga saat ini, disinyalir sejumlah pesawat asing kerap menyebarkan ethylene bromide dan debu micro fiber demi operasi intelijen “Project Cloverleaf” untuk mengontrol populasi dunia atau  “depopulation controlling”
Pernah melihat pesawat yang terbang tinggi dilangit lalu mengeluarkan jejak asap panjang dibelakangnya? Asap berupa awan panjang itu bernama Contrail (Condensation Trail atau jejak kondensasi), yang terjadi akibat adanya kondensasi udara.
Contrail adalah efek alami dari kondensasi udara yang mengandung uap air.
Yang tidak alami dan tak lazim adalah chemtrail, namun apakah chemtrail itu? Pertama, kita harus mengetahui apa contrail dan apa chemtrail itu.
Contrail adalah jejak kondensasi atau jejak uap air terkondensasi yang muncul dari sisa pembakaran mesin pesawat.
Jejak kondensasi dapat terlihat dalam waktu beberapa detik atau menit, atau bahkan berjam-jam, bergantung pada kondisi atmosfer. Contrail adalah efek alami dari kondensasi udara yang tidak berbahaya dan mengandung uap air.
Lalu apa itu chemtrail? Chemtrail (Chemical Trail atau jejak kimiawi) adalah bahan kimia atau biologis yang sengaja disebar pada ketinggian tertentu oleh pemerintah Amerika dengan tujuan yang masih misterius. Awan yang terbentuk dari chemtrail ini biasa disebut chemcloud.
Killer Chemtrails: The Shocking Truth

Perbedaan antara contrail dan chemtrail
Teori konspirasi chemtrail menyebar di internet, menyatakan bahwa aktivitas ini disengaja oleh pemerintah Amerika. Akibatnya, aparatur pemerintah AS menerima ribuan protes dari penduduk yang meminta penjelasan.
Keberadaan chemtrail dibantah oleh pemerintah dan ilmuwan di seluruh dunia. Bahkan Angkatan Udara Amerika Serikat menyatakan bahwa teori ini adalah hoax atau berita bohong.
Walau dibilang oleh pemerintah tidak berbahaya, chemtrail mengakibatkan banyak orang mengalami gangguan kesehatan.
Banyak orang mengeluh merasa pusing, tidak enak badan, sesak napas atau mata merah saat pesawat chemtrail menyebarkan asap.
Bila asap dari pesawat chemtrail berubah menjadi awan, gangguan kesehatan akan terus berlanjut sampai awan tersebut hilang.
Kandungan material dari chemtrail ternyata tidak hanya membuat gangguan kesehatan pada manusia, tapi juga membuat tanaman atau binatang terganggu kesehatannya juga.

Chemtrail
Ditengarai banyak binatang yang mati atau tanaman yang rusak akibat dari chemtrail ini. Bahkan ada yang menyebutkan chemtrail dapat membuat mandulnya tanaman atau hewan yang terkena pengaruh dari bahan chemtrail.
Saat material dari chemtrail turun ke tanah, materialnya akan meresap ke dalam tanah dan juga meracuni air.
Tanah akan berkurang kesuburannya dan air akan menjadi lebih berbahaya untuk dikonsumsi.
Di Amerika kandungan aluminium dan barium di tanah dan air di konfirmasi meningkat tajam pada akhir – akhir ini hingga mencapai level yang tidak layak untuk dipergunakan.
Chemtrail dipercaya mempunyai bahan sebagai berikut:
- oksida aluminium
- merkuri
- material radio aktif
- barium
- fiber
- microchip
- virus atau bakteri penyakit
Semua material yang terdapat pada daftar tersebut mempunyai efek buruk pada kesehatan. Beberapa orang yang mengalami gangguan akhir – akhir ini di tes darah atau paru- parunya menunjukkan adanya peningkatan kandungan material yang tersebut di atas.
Banyak yang sudah merasakan sendiri gangguan kesehatan dari chemtrail ini. Mereka berkumpul untuk mencoba menghentikan chemtrail tersebut. Namun sayang usaha mereka masih gagal.

Orgonite dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran
Untuk yang sudah mengalami gangguan dan ingin mencoba alat untuk mengurangi efek dari chemtrail, persilahkan untuk mencoba membuat sendiri cemenite, orgonite atau cloud buster .
Orgonite adalah alat orgone yang diperkenalkan oleh Karl Welz. Orgonite adalah nama dagang yang dipakai oleh Karl Welz untuk alat yang dibuat dari campuran serbuk atau potongan logam dan resin.
Sebelum Karl Welz juga sudah ada alat dengan konstruksi yang hampir sama, bahkan ada yang sudah dipergunakan ribuan tahun.

Terlihat serbuk-serbuk logam di dalam cetakan orgonite
Manfaat dari orgonite :
- Menetralisir racun dan radiasi dari udara
- Menghilangkan Chemtrails dan menjaga udara tetap bersih
- Memperbaiki pernapasan dan membantu penderita asma
- Membantu mempercepat proses penyembuhan
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Menyembuhkan sakit kepala dan migran
- Melindungi dari halilintar dan angin puyuh di sekitarnya
- Menetralisir efek dari hal atau alat pengontrol pikiran (sebentuk hipnotis)
- Menghilangkan insomnia atau susah tidur dan mimpi buruk
- Mengurangi tingkat stress
- Membuat tanaman tumbuh lebih sehat; dan suasana alam lebih segar dan nyaman, dll
Bentuk orgonite bisa bermacam-macam, ada yang berupa tabung panjang, bulat setengah telur, elips, bahkan berbentuk piramid.
Efek orgonite ini sangat cepat terasa di lingkungan tempat dimana orgonite ini diletakkan.
Dari beberapa sumber menyatakan dengan cara meletakkan Orgonite (“Gifting”) di sumber polusi, seperti : energi negatif, radiasi elektromagnetik, efek chemtrails, dll (di dekat Tower HP/TV/ Stasiun radio, Gardu PLN, di danau, sungai, dan dipelabuhan laut) menjadi efek positif yang besar di alam.
Langit menjadi lebih cerah dan kembali berwarna lebih biru; sedangkan bila diaplikasikan dirumah, kantor, kendaraan akan membuat kita makin sehat, semua masalah kesehatan tubuh teratasi sendirinya.
Untuk membuat orgonite, anda dapat menuju ke halaman Tips & Trik. Dan tips untuk membuat orgonite ini ada di bagian bawah halaman Tips & Trik tersebut.
Dari pengalaman, alat orgone yang bisa mengurangi chemtrail adalah alat yang bisa membuat orang tidur lebih nyenyak tanpa terganggu, membuat tanaman tumbuh lebih hijau dan besar, membuat kendaraan lebih irit, serta membuat burung-burung betah berada di sekitar kita.
Jejak Chemtrail di langit Jakarta
Jejak-jejak kimia (chemical trails/chemtrails) yang disemprotkan pesawat asing itu berisi aerosol bermuatan virus maut. Chemtrails disemprotkan di atas langit Jakarta untuk “mempersiapkan” warga Jakarta dan sekitarnya “menerima” virus flu burung (H5N1) yang telah dimodifikasi.

Beberapa drum berisi cairan kimia berbahaya ditempaykan di dalam pesawat untuk disemprotkan dilangit kota-kota besar termasuk Jakarta
Sinyaleman adanya penyemprotan chemtrails (jejak-jejak kimia) juga ada di langit Jakarta sejak tahun 2009 dan melalui pesawat tangker jet milik USAF mengarah pada sejumlah bukti awal.
Beberapa hari setelah penyemprotan chemtrail terakhir (Agustus sampai September 2010), jumlah pasien dengan keluhan infeksi pernafasan di Jakarta melonjak naik hingga 400 persen.

Zoom: Pesawat yg sedang menyemprot (cloud feeding) bahan kimia dari dalam pesawat.
Pada Maret 2009, operasi intelijen di langit Jakarta dengan menggunakan sebaran chemtrails juga pernah terjadi.
Saat itu, chemtrails disemprotkan di atas langit Jakarta juga melalui pesawat USAF adalah untuk “mempersiapkan” warga Jakarta dan sekitarnya “menerima” virus flu burung (H5N1) yang telah dimodifikasi.
Namun karena aliran angin pada saat itu adalah angin timur yang menuju ke arah barat laut, angin diatas Jakarta tersapu hingga ke arah Singapura.
Kemudian tak berapa lama ditemukan kasus dan korban (victim) dari kasus flu burung (H5N1) di Singapura.
Penyemprotan chemtrails melalui pesawat, selama ini dianggap sebagai upaya menurunkan daya tahan tubuh manusia, atau bahkan menyebarkan penyakit-penyakit berbahaya. Chemtrails bisa ditumpangi virus-virus atau zat-zat berbahaya. Misalnya, bromium yang dicampur dengan virus influenza.
Demikian pengamatan, mantan anggota angkatan udara Amerika AU AS (USAF) dan juga aktifis anti-chemtrail yang sangat prihatin atas fonomena chemtrail Jerry D Gray, menyikapi kurang awasnya pemerintah dan masyarakat Indonesia melihat penggunaan senjata biologi yang mengancam kedaulatan Indonesia.
“Pihak asing yang ingin ‘menguasai’ negara ini tidak perlu melakukan perang yang mahal. Tetapi, cukup dengan melemahkan kesehatan penduduknya melalui zat-zat kimia”, terang Jerry.

Terlihat Chemtrails keluar dari pesawat, zat kimia berbahaya disemprotkan ke udara dan mengakibatkan efek chemclouds.
“Kontrol populasi”, itulah sepertinya yang hendak dituju. Langkah ini merupakan bagian dari operasi intelijen depopulasi yang dijalankan oleh kelompok New World Order dengan mengadopsi skenario kaum Pagan.
Kaum Pagan telah menetapkan, bahwa program depopulasi “project cloverleaf” akan digelar intens mulai Desember 2012.

Brosur tentang chemtrails
Ketika menjadi Presiden Amerika Serikat, George H.W. Bush sering melontarkan gagasan New World Order dalam banyak kesempatan. Para pengusung teori konspirasi menyebut Bush sebagai pengembang kaum pagan modern. Bersama dengan Zionis-Yahudi, Amerika Serikat akan meneruskan paganisme dunia purba.
Penyebaran zat-zat kimia berbahaya sudah tentu berpotensi jangka panjang untuk melumpuhkan SDM Indonesia.
Operasi depopulasi ini, juga diarahkan agar terjadi ketergantungan penduduk dengan obat-obatan kimia dari luar.
Dengan demikian secara ekonomi, industri farmasi luar akan bisa eksis dan semakin berkembang. Kecurigaan terhadap hal ini sempat diungkapkan mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari.
Tidak itu saja, melalui kehidupan sosial, generasi muda bangsa juga mendapat ancaman besar pelemahan “senjata biologi” non negara. Mereka diserang dengan zat-zat adiktif berbahaya, narkoba. Transaksi yang terjadi di Indonesia sungguh fantastis, 800 miliar perhari atau 292 triliun!

Ironisnya, regulasi kebijakan terkait sektor kesehatan juga terindikasi ada intervensi asing, adanya liberalisasi.
UU kesehatan yang baru, nomor 36 tahun 2009 banyak memunculkan permasalahan antara pasien dan rumah sakit. Apalagi persoalannya, kalau bukan karena biaya mahal, salah satunya terkait dengan harga obat-obatan dari luar.
Sejalan dengan itu, Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih, justru mendorong adanya liberalisasi farmasi di Indonesia.
Penyebaran zat-zat kimia berbahaya sudah tentu berpotensi jangka panjang untuk melumpuhkan SDM Indonesia. Operasi depopulasi ini, juga diarahkan agar terjadi ketergantungan penduduk dengan obat-obatan kimia dari luar.

Chemtrail morgellons map
Dengan demikian secara ekonomi, industri farmasi luar akan bisa eksis dan semakin berkembang. Kecurigaan terhadap hal ini sempat diungkapkan mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari.
Tidak itu saja, melalui kehidupan sosial, generasi muda bangsa juga mendapat ancaman besar pelemahan “senjata biologi” non negara. Mereka diserang dengan zat-zat adiktif berbahaya, narkoba. Transaksi yang terjadi di Indonesia sungguh fantastis, 800 miliar perhari atau 292 triliun!

Anti chemtrails
Hingga detik ini, semakin banyak aktivis diseluruh penjuru dunia yang menentang aksi penyebaran zat kimia melalui pesawat tersebut.
Bahkan penolakan dan aksi petisi untuk pemberhentian chemtrail hingga kini juga masuk sampai ke badan dan agen-agen pemerintah serta para pensiunan FBI (lihat video dibawah).
Dengan begitu, semakin banyak pula para ilmuwan yang menyelidiki zat-zat beracun dan berbahaya yang terkandung di dalam chemtrail ini. Semua bahannya sangat berbahaya bagi makhluk hidup termasuk manusia.

Zat kimia dari Chemtrails menyebabkan sakit dan kematian
Efek dari zat kimia dan biologis yang “disiram” di langit berupa chemtrail tersebut berdampak kepada makhluk hidup agar menjadi sakit hingga berefek mematikan.
Secara tidak langsung, semua serangga termasuk hewan dan tumbuhan juga ikut berdampak kepada berubahnya perilaku hewan-hewan dan mempengaruhi kesuburan tumbuhan dan tanaman.
Efek ini juga mempengaruhi serangga-serangga penyerbuk alami terhadap bunga dan tanaman. Sebagai contoh hewan kecil: tawon, kupu-kupu, ngengat dan kumbang.
Tawon yang sudah terkena zat kimia ini akan berperilaku menjadi bingung (disorientation) dan tidak dapat menyerbuk bunga dan tanaman lainnya, yang akhirnya semua tawon dan hewan penyerbuk tumbuhan menjadi mati.
Akibatnya dunia akan menjadi chaos dan terjadi kerusuhan dimana-mana. Dengan begitu mereka para penganut New World Order (NWO) akan dapat mengontrol populasi dunia.
Dengan kemampuan mengontrol populasi dunia maka mereka juga akan lebih leluasa untuk berkuasa.
Namun akibat tawon dan kumbang musnah, maka tidak akan ada lagi buah-buahan, dan membuat semua hewan dan manusia juga ikut musnah.  (icc.wp.com)

Rabu, 12 September 2012

Gila!! Global Warming Atau Pemanasan Global Ternyata Bohong!


“Kita semua merupakan satu keluarga besar dan berada di satu rumah, yaitu di bumi ini, jadi kita semua harus saling bersatu untuk mencari solusi dan jalan keluar guna menghadapi efek pemanasan global yang selama ini sedang terjadi”. (Maurice Strong)
*
Tahukah anda bahwa global warming atau pemanasan global adalah suatu kebohongan? Tak mungkin! Ya, tak mungkin. Persis seperti pendapat Jessy Ventura sang pakar, pendobrak dan penguak teori konspirasi. Jesse Ventura adalah mantan gubernur Massachusetts dan mantan NAVY Seal di Vietnam serta mantan seorang pegulat wrestling profesional, bahkan seorang bintang film.  Namun ketidakpercayaan Jesse, bahwa pemanasan global itu bohong adanya, baru pada awalnya saja.
Dengan adanya info bahwa global warming atau pemanasan global adalah sebuah kebohongan dan sebenarnya tak terjadi, maka Jesse memberanikan diri untuk mencari informasi seakurat mungkin.
Penyelidikan pun dimulai dari Los Angeles, dimana untuk pertama-kalinya dicetuskan dan lahirnya tentang masalah lingkungan hidup akibat pemanasan global. Ia bertemu dengan Noel Sheppard, seorang jurnalis investigator.

Jesse Ventura
Noel Sheppard yang juga penyelidik media-media barat memberitahukan, bahwa usaha menekan polusi adalah ide yang bagus, namun tak ada sangkut-pautnya dengan pemanasan global.
“Ini semua hanyalah rekayasa untuk mendapatkan kekuasaan, mendapatkan uang dan keuntungan serta mendapatkan kekuatan untuk mengontrol populasi dunia oleh para elite-elit dunia yang selama ini membuat mitos tentang terjadinya pemanasan global!”, jelas Noel Sheppard.
Semuanya memang terkait dengan karbondioksida dan pencemaran. namun disitulah inti dari semuanya karena memang ada kaitan yang erat.
Para elit tersebut memproduksi dan menjual segala sesuatunya yang menyangkut untuk pemberhentian pemanasan global yang mereka cetuskan tersebut sejak sekitar 20 tahun lamanya.
Mereka mengumpulkan uang dari penjualan trilyunan dollar dari semua program tentang pemberhentian pemanasan global ini, termasuk green product misal pupuk dan lainnya, juga investasi keuangan perusahaan dari pabrik-pabrik, perusahaan tenaga listrik dan energi lainnya, serta semua barang yang menyangkut lingkungan hidup diseluruh pelosok dunia, bahkan hingga gaya hidup masyarakat dunia.
Semua itu bisa berdampak buruk, kenapa? Karena jika semua masyarakat gaya hidupnya berubah, maka takkan pernah bisa normal seperti semula lagi, dan mereka akan terus mendapat keuntungan yang tak terhingga untuk modalnya guna mengontrol dunia!!
Misalnya, jika suatu industri atau perusahaan telah mencemari lingkungan (seperti pertambangan dan sejenisnya yang lain) dan mereka tak mungkin untuk menutup pabrik atau produk tersebut, maka semua perusahaan, industri dan pabrik diseluruh penjuru dunia tersebut akan dikenakan biaya pinalti yang tinggi dengan alasan untuk mensubsidi pabrik-pabrik kecil dan pabrik-pabrik yang pro-lingkungan hidup diseluruh penjuru dunia.
Tapi ada masalah lainnya yang belum tentu para elit-elit ini juga lakukan, apakah perusahaan-perusahaan mereka yang berjumlah ribuan juga membayar penalti tersebut?

Lalu, Noel Sheppard memberikan rekomendasi berupa nama-nama saintis yang juga mengetahui, meneliti, menyelidiki dan membuktikan tentang adanya kebohongan tentang pemanasan global ini diatas secarik kertas.
Jesse diberikan petunjuk untuk menemui tiga pakar yang ahli dalam bidangnya yang mengetahui dan menyangkut masalah kebohongan tentang pemanasan global ini.
Tadinya, masalah global warming ini tidak dimasukkan ke dalam agenda, kalender atau daftar teori konspirasi yang akan diselidiki oleh Jesse Ventura. Tapi setelah dia mendapatkan keterangan dan bukti awal, Jesse-pun tertegun, melongo dan bengong dengan mata tak berkedip.
Bahkan salah satu anggota tim, June, juga menampik dugaan konspirasi tentang ini, bahwa tidak adanya global warming adalah suatu yang tak mungkin dan justru sebuah kebohongan.
June dan Jesse serta beberapa anggota tim sempat berdebat dan diakhiri oleh statemen atau ucapan Jesse kepada semua anak buahnya yang bernada tinggi. June adalah tim yang sangat tak mempercayai bahwa pemanasan global hanyalah suatu kebohongan karena menurutnya, selama ini memang terbukti dan dirasakan seluruh penduduk Bumi bahwa dalam beberapa dekade ini Bumi memang dirasa semakin panas dan iklim berubah.
Jesse pun demikian adanya, merasakan hal yang sama dan tidak percaya tentang tiadanya efek global warming atau pemanasan global yang justru sudah dirasakan seluruh penduduk Bumi dan banyak juga buktinya.
Bahkan selama ini, telah banyak terjadi banyaknya pertemuan-pertemuan internasional diantara negara-negara di dunia hingga ke level presiden, perdana menteri dan kepala negara serta setingkat menteri yang membahas tentang pemanasan global.

Jesse Ventura dan tim investigasi Teori Konspirasi yang dipimpinnya.
Mereka para pejabat negara bersama-sama mencari pemecahan, solusi, langkah-langkah dan jalan keluar dari dampak pemanasan global akibat makin banyaknya jumlah penduduk dan semakin banyaknya industri yang menyumbang efek pemanasan global terhadap Bumi.
“Jadi jika kamu tak mempercayai bahwa pemanasan global adalah bohong, ini ada kontak untuk menemui ketiga orang yang mengerti masalah ini”, jelas Jesse didepan para tim sambil mengambil secarik kertas dari dalam sakunya.
“Buktikanlah! Kalau memang tidak kadanya pemanasan global adalah benar-benar bohong!!”, tantang Jesse dengan nada tinggi sambil membanting kertas tersebut ke meja meeting di depan para tim disaat para tim berdebat dihadapannya.
“Wait, wait.. I got the answer… wait, wait, stop, stop, stop! hold it, hold it!” ucap Jesse menengahkan para tim yang mulai ngotot. “Ok, there is the list of those three peoples, go out and prove it wrong!” ujar Jesse. “Go talks to these peoples and prove it wrong!” tambahnya.
Tim investigasi yang diketuai oleh Jesse pun bergerak berpencar menemui para pakar untuk menghimpun data dan bukti, apakah benar atau tidaknya konsiparsi tentang kebohongan adanya pemanasan global ini.
Maka salah satu tim, Alex Pipper menuju ke Massachusetts untuk menemui tim ahli di MIT. atau  Massachusetts Institute of Technology, badan ini terkenal karena tempat berkumpulnya para pakar dan ilmuwan di Amerika.
Alex menemui ahli fisika atmosfir (Atmospheric Physicist) Prof. Dr. Richard Lindzen di MIT. Ia mengatakan bahwa benar adanya, jika para ilmuwan tak membenarkan adanya pemanasan global, ribuan jumlahnya. Dan adalah benar juga jika masalah ini dikemukakan, akan membuat masalah besar diluar sana. Jadi para ilmuwan dibidang lingkungan tak megemukakannya ke dunia.
Prof. Dr. Richard Lindzen menyatakan bahwa ini adalah proyek multi bilyun dollar. Oleh karenanya para ilmuwan tak berani mengemukakannya. Selain itu hampir seluruh biaya penelitian selama ini dibiayai oleh mereka para elit, namun tentu bukan dibidang yang sedang mereka bohongi. Karena jika tidak, riset di dunia akan berhenti karena tidak adanya dana untuk para ilmuwan dunia.
Ini semua adalah rekayasa mereka tentang global warming. Pada kenyataannya, suhu Bumi tetap dan biasa saja, adanya peristiwa bencana atau lainnya itu sudah merupakan sesuatu yang alamiah, tak ada hubungannya dengan pemanasan global. Namun karena pada masa kini media informasi internet & TV yang begitu banyaknya, maka sekecil apapun bencana akan terdengar beritanya pada saat yang sama pula (real time), tidak seperti dulu.

Intinya, kehidupan manusia di dunia pada kenyataannya memang berangsur-angsur mulai berubah, menjadi konsumtif terhadap segala sesuatu yang bersifat “ramah lingkungan”. Mereka sudah beralih kesana dan takkan mau kembali seperti normalnya.
Akibatnya, lihatlah dari pemasukan investasi, pajak, keuntungan dan hal lainnya bagi mereka para elit… semuanya naik! Kehidupan dan gaya hidup manusiapun mulai berubah, ini bisnis multi-bilyun dollar. Yang pada akhirnya JUSTRU mereka para elit akan dilihat oleh penduduk dunia layaknya seorang pahlawan yang telah menyelamatkan dunia dari kehancuran! Wow!!

Al Gore, salah satu yang paling aktif dalam kampanye masalah “Global fuckin Warming.”
Salah satu yang paling gencar melalukan kampanye pemanasan global adalah Al Gore. Ia mempunyai banyak perusahaan di dunia dan termasuk pengusaha yang sukses diantara para multi milyuner dunia.
Al Gore melalui kampanyenya yang berapi-api, selalu menyinggung tentang benarnya pemanasan global yang sedang dihadapi dunia.
Namun, Jesse juga mengenal Al Gore dan Jesse menganggap Al Gore adalah seorang yang baik. Maka ia tak yakin kalau Al Gore melakukan itu hanya demi kepentingannya seorang diri.
Jesse yakin ada seseorang dibelakang Al Gore, dan seluruh isu tentang kebohongan tentang pemanasan global ini ada di dia, God Father dari semuanya. Lalu siapakah dalang dibelakang layar dari seluruh rekayasa dan mitos tentang pemanasan global ini?
Sementara itu, anggota tim investigasi Jesse lainnya, June menuju ke tempat pakar atau ilmuwan dibidang iklim (climate scientist) yang dulunya terkemuka dan pada akhirnya hidupnya diancam untuk dibunuh. Peneliti ini beserta keluarganya ini terancam akibat hasil penyelidikan dan fakta yang ia lakukan bahwa pemanasan global memang tidak pernah berlangsung.

Kini, ilmuwan ini tinggal dipelosok hutan, dan June harus menemuinya dengan pesawat lalu melanjutkan perjalanannya melalui perairan dengan menaiki kapal Ferry selama berjam-jam sebelum ia sampai di kediaman ilmuwan yang keluarganya juga telah diancam, jika info dan penyelidikannya tentang tiadanya global warming dikemukaan ke publik.
Bahkan ditengah perjalanannya, June khawatir dirinya sedang diikuti oleh orang yang diutus oleh para elit, para perekayasa global warming ini.
Ilmuwan ini juga merupakan seorang profesor, kita sebut saja Prof. X, karena ia tak mau identitasnya diketahui dunia. Dan gilanya, ia menyatakan dalam penyelidikannya bahwa pada tahun 70-an, Bumi malah mengalami apa yang disebutnya sebagai Global Cooling (pendinginan global) dan bukannya Global Warming!! Suatu kebohongan besar oleh para elit-elit tersebut.
Lalu apa yang menyebabkan selama ini Bumi dirasakan semakin panas? Ia menjawab bahwa kondisi dan posisi matahari dan bumilah yang berdampak dan membuat Bumi semakin panas.  Karena Bumi berotasi bukan pada kutubnya, namun pada axis-nya, tiu yang membuat iklim kadang ekstrim. Bahkan Mr.X sendiri juga heran, mengapa dirinya dan keluarganya diancam? Padahal ia akan mengemukaan keadaan yang sebenar-benarnya kepada masyarakat dunia.
Jadi, isu pemanasan global adalah “sebuah kendaraan” bagi mereka para elit, untuk dapat mengontrol perilaku masyarakat dunia dengan semua agendanya. Semakin gencar manusia mengkonsumsi segala sesuatu yang bersifat ramah lingkungan, maka semakin tak terhinggalah keuntungan bagi para elit-elit tersebut, jadi pada akhirnya adalah kembali kepada: UANG dan KEUNTUNGAN. “So simple”, jelasnya.

Al Gore
Kembali kepada hubungan antara Jesse dan Al Gore yang dikenalnya, maka penyelidikan pun berlanjut, kini giliran ke Silicon Valley di California bagian utara, tempat dimana semua industri bidang hi-tech masa depan berada.
Sebuah perusahaan bernama Hara Corporation adalah sebuah perusahaan yang menangani semua masalah mengenai karbon yang dihasilkan oleh industri-industri dan pabrik-pabrik di dunia (carbon footprint) dengan menggunakan sebuah software dan kepemilikannya berkaitan dengan Al Gore!
Perusahaan itu juga menangani masalah tentang berapa biaya dan pajak serta penalti yang harus dibebankan kepada tiap perusahaan dari pengeluaran karbon dari industri dan perusahaan yang bersangkutan tersebut.
Lalu Jesse punya ide, ia berupaya untuk menjebak CEO perusahaan tersebut bernama Amit Chatterjee, CEO dari Hara Software, dengan “menguping” pembicaraan antara timnya dengan CEO perusahaan tersebut.

Amit Chatterjee, CEO dari Hara Software
Amit pun mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan dunia juga berkonsultasi dengan Hara Corp. tentang bagaimana agar efisien menggunakan energi, bagaimana agar efektif dalam menangani dampak lingkungan dan sejenisnya.
Banyak pula perusahaan seantero dunia yang memang diizinkan mengeluarkan polusi karbon dan zat racun lainnya, yang memang tak dapat dihindari. Inilah yang membuat pajak dan biaya pinalti menjadi berlipat ganda. Karena pajak dan biaya penaltinya mahal.
Maka dari itu beban biaya, pajak dan penalti yang kenakan oleh perusahaan-perusahaan di dunia tersebut berjumlah trilyunan dollar, masuk ke perusahaan Hara yang juga dimiliki oleh Al Gore tersebut!
Namun, sang CEO mambantah bahwa perusahaan yang dia pimpin berhubungan dengan Al Gore. Dan Jesse mendengarkan dari ruangan sebelah. Umpanpun disambut sang ikan. Asoy…! :D
Disaat yang sama, Jesse pun masuk dan menanyakan tentang hubungan perusahaannya dengan Al Gore dan juga pemerintah AS. Jesse tau siapa Al Gore karena Jesse dekat dengan Al Gore. Sang CEO pun tersudut tanpa sepatah kata pun saat Jesse bertanya dan hanya berucap, “No comment” dengan sebelumnya menelan air liurnya.
Lalu Jesse bertanya hal lainnya lagi, dan dijawab lagi, “No comment” sambil matanya berkedip-kedip. Jawaban yang sama sebanyak dua kali yang dilontarkan oleh CEO goblok dari hanya dua pertanyaan dari Jesse. Skak mat!!!
Jesse pun beranjak dengan muka kesal. Jesse tak percaya Al Gore berbuat demikian tanpa ada kekuatan diatasnya. Al Gore yang dikenal dunia karena usaha dan mega industrinya ternyata hanyalah pion. Bisa dibayangkan jika Al Gore adalah pion, bagaimana rajanya yang dijuluki oleh tim sebagai “God Father”?
“Ini semua hanyalah masalah uang. Karena ada uang, maka akan ada kekuatan dan ada pula kekuatan untuk mengontrol dunia. Jika begitu, mari kita kejar ke arah dimana uang tersebut berada”, tambah Jesse.
Penyelidikan tentang penipuan adanya efek global warming terhadap milyaran masyarakat dunia pun berlanjut. Kini, Jesse berusaha mencari kekuatan diatas Al Gore tersebut dan ternyata ia hanyalah seorang diri, benar-benar God Father dari semuanya!
Dari sahabat informan-informan Jesse, termasuk Alex Jones sang pakar teori konspirasi, maka diketahuilah siapa sang God Father dibalik teori konspirasi tentang kebohongan pemanasan global ini. Penipu tersebut bernama Maurice Strong.

Maurice Strong, the God Father of Global Warming Evil Theory
Menurut para informan Jesse, ia jauh lebih kuat dari Al Gore, jauh lebih kaya, jauh lebih berkuasa, jauh lebih bengis dan jauh lebih menakutkan ketimbang Al Gore. Ia benar-benar jauh lebih tinggi kedudukannya, sangat-sangat berkuasa dan bahkan menguasai percaturan politik dan rekayasa global dunia.
Untuk menemuinya adalah suatu yang sangat sulit, bahkan tak mungkin. Karena ada tingkatan-tingkatan orang (layers) yang harus ditemui oleh Jesse terlebih dahulu sebelum bertemu dengan orang berhati iblis bernama Maurice Strong ini. Kata-kata itu yang disampaikan oleh rekan-rekan seperjuangan Jesse. Namun Jesse tetap maju terus!
Jadi karena adanya masalah “penipuan global warming” ini, malah terjadi kolusi diantara pemerintah negara-negara industri maju, pengusaha dan ilmuwan (government, businessman and scientist). Mereka bersatu, untuk menipu! Menipu 7 milyar orang seantero pelosok bumi termasuk semua binatang dan tumbuh-tumbuhan dari puncak gunung hingga di dasar lautan dalam! Termasuk anda tentunya. :p
Mereka semualah yang membuat teori global warming, yang bertujuan untuk mendapat uang dalam jumlah besar dan pada akhirnya dapat mengontrol dunia. Namun “inti nucleus” tentang kebohongan pemanasan global, tetap ada di tangan Maurice Strong yang kelahiran Kanada ini.
Kalau Al Gore sebagai pemeran utama di panggung tentang teori global warming, maka Maurice Strong adalah sutradara dibalik layar panggung tersebut. Ia bekerja selama puluhan tahun di PBB. Ia juga sebagai pemimpin tentag masalah lingkungan hidup (leader of environmentalist). Ia dulunya juga pernah menjadi Sekjen PBB periode 1972. Dan penggagas konferensi lingkungan hidup pada tahun 1992 di Rio de Janeiro.
“Kita semua merupakan satu keluarga besar dan berada di satu rumah, yaitu di bumi ini, jadi kita semua harus saling bersatu untuk mencari solusi dan jalan keluar guna menghadapi efek pemanasan global yang sedang terjadi ini”. (Maurice Strong)
Semua yang dikatakannya memang cocok, semua sudah terkonsep dengan pemikiran manusia dan cocok pula dengan semua teori yang ada, hebat!
Ia adalah serigala berbulu domba, yang mengatasnamakan lingkungan hidup agar mendapat keuntungan yang tak terkira dan kemudian dapat mengontrol dunia.
Maurice Strong juga seorang bilyuner dan pengusaha multi bilyuner minyak dunia. Dia juga menjual-belikan surat izin karbon polusi ke semua perusahaan sedunia jika ada yang ingin tetap membuat polusi.
Ia juga terlibat skandal di PBB tentang penjualan minyak dunia lalu disubsidikan ke bahan makanan untuk negara yang sedang kelaparan, skandal ini dikenal dengan nama oil-for-food scandal. Lalu diapun berhenti dari PBB dan kemudian pindah dan menetap di Beijing, Cina sejak tahun 2005.
Sebenarnya, Maurice Strong adalah manusia tanpa negara, karena dia dapat pindah kemana saja dia mau. Namun dia memilih ke Cina, karena disana industri dan pabrik paling banyak dan telah maju. Hal ini membuat tim investigasi semakin sulit untuk menemuinya karena ada di negara lain yang sistimnya termasuk susah untuk diakses.
Namun tim Jesse tetap terbang ke Cina dan tim berhasil mendekati kediamannya. Namun benar juga dugaan semula, bahwa kediamannya dijaga ketat oleh banyak petugas keamanan dan berlapis. Tak disangka gerak-gerik tim dicurigai dan tim Jesse pun berlari kabur menghindar dari polisi Beijing. Alhasil, mereka tak berhasil tembus untuk menemui Maurice Strong.
Di Cina ternyata dia juga berinvestasi ke banyak industri termasuk sebagai pemodal merk mobil Cina, Chery, yang mempunyai market tak hanya di Cina tapi juga di benua Amerika. Mobil ini dapat bersaing dengan mobil lainnya karena harganya yang murah.
Ternyata, seorang yang dikenal sebagai aktifis lingkungan justru mambuat perusahaan mobil yang pasti mencemari lingkungan dan berdampak mengeluarkan polusi udara dan polusi suara.
Lalu Jesse yang tetap di Amerika pun dikabari tentang hal tersebut. Ia tetap mencari siapa yang pernah dekat dengan Maurice Strong dan menetap di Amerika. Jesse pun dikenalkan dengan seorang bernama George Hunt, seorang environmental whistleblower.
Whistleblower adalah seseorang yang melaporkan perbuatan yang berindikasi tindak pidana atau perbuatan ilegal. Namun dalam kasus yang satu ini berhubungan dengan lingkungan. George Hunt menemui Maurice Strong pada tahun 1987. Pada Kongres PBB pada saat itu mengangkat masalah tentang lingkungan hidup. Dan Maurice Strong mempunyai andil disana dengan semua agenda dan konsepnya.

Maurice Strong
Jadi menurutnya, konspirasi global warming ini bukan masalah pencemaran lingkungan akibat karbondioksida atau lainnya, namun hanya karena uang.
Lalu uang ini akan digunakan untuk dapat menguasai dunia. Ini bukan masalah hanya menguasai negara ataupun sebuah wilayah, tapi ini masalah agar dapat menguasai dunia secara global, New World Order.
Ia juga mendekati para aristocrat dunia terutama di Eropa, yaitu para raja-raja dan ratu-ratu Eropa agar berinvestasi untuk mengambil keuntungan di bidang ligkungan hidup melalui bank-bank besar Eropa. Lalu, Maurice Strong mempunyai rencana untuk membuat bank-bank menjadi satu untuk mengurusi tentang masalah lingkungan hidup dan menglolanya (World Conservation Bank).

Euro
Dari satu bank besar tersebut, maka diusulkan untuk memiliki suatu mata uang sebagai patokannya. Namun mata uang itu harus independen dan bukan mata uang yang telah ada.
Akhirnya terciptalah mata uang Euro sebagai mata uang tandingan baru bagi semua mata uang di negara se-Eropa dan rakyat Eropa mulai meninggalkan mata uangnya yang asli.
Bersatunya mata uang tersebut sebagai salah satu agendanya yang berada dalam satu komando, New World Order bank. Ini belum merupakan monopoli, tapi ini adalah suatu bentuk “kerjasama”. Tapi dalam agenda jangka panjangnya, Maurice Strong berencana untuk mengganti mata uang tandingan Euro, terutama terhadap dollar Amerika.
Dan itu semua berkat lobbynya di PBB, tempat dimana dia dulunya dibesarkan. Kini skandal tentang global warming ini disebut juga dengan istilah “the Climategate.” (admin, IndoCropCircles.wordpress.com)
“This article was created to wake up dumbed-down Americans, who are (by design), the most brain-washed population in the world!” (me,-writer)
*
NARA SUMBER:

SELAIN BEBERAPA PAKAR LAIN DAN Mr.X, INILAH PARA PAKAR MENYANGKUT KONSPIRASI GLOBAL WARMING, DARI KIRI KE KANAN:
Alex Jones (Conspiracy expert), Prof. Dr. Richard Lindzen (Atmospheric Physicist) , Noel Sheppard (Jurnalis investigator) dan George Hunt (Environmental whistleblower).